Kata benda adalah kata yang
mengacu pada manusia, binatang, beda, dan konsep (pengertian).
Contoh :
Amir membaca koran.
Sapi ini pemberian paman.
Ibu
menghidangkan makanan di meja makan.
Bibi menyimpan
es lilin dalam termos agar tidak cepat mencair.
Ciri-ciri Kata Benda
1. Kata
berimbuhan yang terbentuk dari imbuhan ke-, pe-, ke-an, pe-an, -an, dan –nya.
Contoh :
Ketua kelasku adalah siswa terpintar.
Amir berbakat
sebagai pelukis.
Keamanan kampung menjadi tanggungjawab
seluruh warga kampung.
Jangan membuat
persoalan bertambah rumit.
Minuman ini bebas alkohol.
Sudah beberapa
hari kerjanya hanya makan dan tidur.
2. Kata yang
dapat diperluas dengan menambahkan yang +
kata sifat
Contoh :
Kota yang indah.
Pengalaman yang mengharukan.
Jenis Kata Benda
1. Kata benda
konkret
Kata Benda
Konkret adalah nama-nama benda yang dapat ditandkap dengan pancaindra.
Misalnya :
Nama jenis :
buku, binatang, meja, gunung, dan laut.
Nama diri :
Sutono, Sumatera, Cianjur, dan Indonesia.
2. Kata benda
abstrak
Kata benda
abstrak adalah nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap dengan pancaindra.
Misalnya :
ide, ilmu pengetahuan, ilham, dan kesedihan
3. Kata benda
bentuk dasar dan turunan
Kata benda
bentuk dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan.
Misalnya :
gambar, pisau, mobil, dan langit.
Kata benda
bentuk turunan adalah kata dasar yang sudah mendapatkan proses pengimbuhan,
pengulangan, dan pemajemukan.
Kata bentuk
pengimbuhan adalah kata benda yang sudah mendapat proses pengimbuhan.
Misalnya : kendaraan,
perumahan, permainan, lukisan, dan pelari.
Kata bentuk
pengulangan adalah kata benda yang mendapatkan proses pengulangan.
Misalnya :
rumah-rumahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
Kata bentuk
pemajemukan adalah kata benda yang sudah mendapat proses penambahan kata
sebagai pasanyannya atau padanannya.
Misalnya : kutu
buku, darah daging, dan doa restu.