:: dengan memahami sejarah kita dapat bertindak lebih bijak :: :: AJINING DIRI ANA ING KEDALING LATHI, AJINING RAGA ANA ING TATA BUSANA ::

Selasa, 15 November 2011

Keterampilan Menulis

Menulis bukan sekedar teori melainkan melatih ketrampilan. Siswa tidak akan terampil menulis jika tidak dilibatkan dalam kegiatan dan latihan menulis. Siswa harus mencoba dan berlatih berulang kali untuk memilih topik, menentukan tujuan, mengenali pembaca, mencari informasi pendukung, menyusun kerangka karangan serta menata dan menuangkan ide-idenya secara runtut.
Menurut Puji Santoso (Materi Pembelajaran Bahasa SD : 6.15) menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menulis membutuhkan latihan. Apabila dilihat prosesnya menulis mulai dari suatu yang tidak tampak, sebab apa yang hendak kita tulis masih berbentuk pikiran, bersifat sangat pribadi. Guru hendaknya merasakan kesulitan siswa yang sering dihadapi ketika menulis.
Menurut Barrs (1983 : 829 – 831) mengatakan menulis merupakan suatu proses kemampuan pelaksanaan dan hasilnya diperoleh secara bertahap. Artinya untuk menghasilkan tulisan yang baik umumnya orang melakukannya berkali-kali.
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambing-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik tersebut (HG.Tarigan 1986 : 21).
Fungsi utama menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Sehingga hasil menulis yang utama dapat menyampaikan pesan penulis kepada pembaca sehingga pembaca memahami maksud penulis yang dituangkan dalam tulisannya.
Mengingat pesan menulis itu dilakukan secara tidak langsung  maka isi tulisan serta lambang grafik yang digunakan penulis harus benar-benar dipahami oleh penulis atau pembaca. Sehingga berfungsi sebagai alat komunikasi. 
Sebagai proses menulis merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan beberapa fase yaitu fase pra penulisan atau persiapan (memilih topik, menetapkan tujuan, mengumpulkan bahan, mengorganisasikan ide dalam bentuk kerangka karangan), fase penulisan atau pengembangan isi karangan, fase paska penulisan atau penyempurnaan tulisan.

Artikel yang kemungkinan terkait:

0 komentar:

Posting Komentar