Prof. Dr. Suparno (KDM : 3.1) mengatakan mengarang
adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan bahasa tulis. Gagasan
yang akan disampaikan dalam bahasa tulis kepada pembaca berupa : narasi
(perceritaan), deskripsi (pelukisan), eksposisi (paparan), argumentasi
(pembahasan), dan persuasi (ajakan).
Pengajaran mengarang bertujuan melatih siswa menuangkan
pikiran dan perasaan dengan bahasa tulis secara teratur dan teliti. Untuk dapat
membuat karangan diperukan pengetahuan umum yang luas, karena pada dasarnya
mengarang adalah menyusun ribuan pikiran, pengetahuan ejaan, pemilihan kata,
susunan kata, paragraph sangat diperlukan (Depdikbud 1994/1995 : 14).
Karangan merupakan rangkaian kalimat yang
saling berhubungan setiap kalimat mengandung makna tetapi semua kalimat harus
saling mendukung pokok pikiran dalam karangan. Monsey, (1986 : 122), menjelaskan mengarang merupakan
ketrampilan berbahasa yang kompleks itu perlu dilatihkan secara teratur dan
cermat sejak kelas awal SD.
Artikel yang kemungkinan terkait:
pembelajaran
- Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Puisi
- Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Prosa
- Kata Benda
- Papan Pajangan
- Tip Sukses Menjadi Guru
- Pembelajaran Tematik
- Kata Depan
- Suku Kata
- Penulisan Bentuk Ulang dan Gabungan Kata
- Kata Dasar dan Kata Turunan
- Huruf Tebal
- Penulisan Huruf Miring
- Huruf Kapital
- Metode Tugas (Resitasi)
- Metode Latihan (Drill)
- Pendekatan Frekuensi
- Tema, Kerangka Karangan, dan Paragraf
- Karangan Narasi
- Keterampilan Menulis
- Sintak (Urutan Langkah Pembelajaran) beberapa Model Pembelajaran
- Menyusun Sinopsis Cerita
pendidikan
- Aplikasi PK Guru
- Kisi-kisi UN 2013
- Supervisi Akademik
- Kaldik 2012/2013
- Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD
- Indikator dalam Pengembangan KTSP
- Kompetensi Guru Kelas
- Penilaian Publikasi Ilmiah
- Penilaian Kinerja Guru
- Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
- Kurikulum Sekolah Dasar
- Paradigma Pendidikan
- Pendekatan Frekuensi
- Tema, Kerangka Karangan, dan Paragraf
- Karangan Narasi
- Keterampilan Menulis
- Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Integrasi Mata Pelajaran, Pengembangan Diri, dan Budaya Sekolah
0 komentar:
Posting Komentar