Penulisan Kata Depan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan (EYD), kaidah penulisan Kata Depan adalah sebagai berikut :
Kata Depan di, ke, dan dari
Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah
dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim
dianggap sebagai satu kata, seperti kepada
dan daripada.
Misalnya:
Bermalam sajalah di sini.
Di mana dia sekarang?
Kain itu disimpan di dalam lemari.
Kawan-kawan bekerja di dalam gedung.
Dia berjalan-jalan di luar gedung.
Dia ikut terjun ke tengah kancah
perjuangan.
Mari kita berangkat ke kantor.
Saya pergi ke sana kemari
mencarinya.
Ia datang dari Surabaya kemarin.
Saya tidak tahu dari mana dia berasal.
Cincin itu terbuat dari emas.
Catatan:
Kata-kata yang dicetak miring di dalam
kalimat seperti di bawah ini ditulis serangkai.
Misalnya:
Kami percaya sepenuhnya kepadanya.
Dia lebih tua daripada saya.
Dia masuk, lalu keluar lagi.
Bawa kemari
gambar itu.
Kesampingkan saja persoalan yang tidak penting itu.
0 komentar:
Posting Komentar